Tangki air Anda bocor? Jangan tunda untuk memperbaikinya karena dapat merusak properti dan meningkatkan tagihan air dan listrik. Langsung ketahui cara menambal tangki air yang bocor dengan benar.
Panduan di bawah ini menjelaskan secara detail langkah-langkah sampai alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk menambal kebocoran pada tangki air.
7 Cara Tepat Menambal Tangki Air yang Bocor
Parahnya, kebocoran pada tangki air yang diabaikan terlalu lama dapat berakibat lebih buruk atau mungkin Anda perlu mengganti seluruhnya.
Jadi, ketika Anda menyadari adanya kebocoran pada tangki air, lakukan langkah-langkah ini:[1]
1. Temukan dan Perhatikan Lokasi Kebocoran
Menemukan sumber kebocoran dan seberapa parah kerusakan akan menentukan jenis perbaikan yang dibutuhkan. Karena kebocoran bisa terjadi di bagian permukaan tangki air atau di sambungan dan bagian lainnya.
Bahkan kerusakan bisa berupa retakan, lubang kecil atau lubang besar yang membutuhkan penanganan berbeda.
2. Matikan Aliran Listrik dan Air pada Tangki Air
Sebelum melakukan pengecekan, pastikan untuk mematikan aliran listrik yang berkaitan dengan tangki air. Matikan juga aliran air yang masuk ke tangki karena tangki harus dikuras dan dikosongkan.
3. Siapkan Bahan untuk Menambal
Beberapa alat dan bahan yang Anda butuhkan untuk menambal kebocoran tangki air:
- Lem untuk menambal tandon air
- Serat fiberglass
- Kuas kecil
- Pisau cutter
- Kain lap
- Amplas halus
Perlu diketahui, jenis tangki air dari plastik, baja, dan beton membutuhkan jenis lem yang berbeda. Jadi, pilih lem yang sesuai dengan jenis material pada tandon air yang bocor.
Contoh apabila tangki air Anda terbuat dari bahan plastik, gunakan lem untuk tandon air plastik dan lem stainless untuk tandon berbahan stainless.
4. Bersihkan dan Identifikasi Detail Kebocoran
Setelah mempersiapkan semua alat dan bahan, pastikan tangki air kosong dan bersih. Selanjutnya, lakukan cara membersihkan penampungan air, terlebih di sekitar bagian yang diperkirakan bocor dengan kain lap untuk mencari sumber kebocoran.
5. Lakukan Perbaikan
Setelah mengidentifikasi dan memastikan bagian yang bocor, mulai dengan kebocoran akibat retakan atau lubang kecil.
Langkah-langkah untuk cara menambal tandon air dengan katalis resin serat fiberglass:
- Pada bagian yang retak atau berlubang dan area sekitarnya, bersihkan dengan kain lap dan haluskan dengan amplas halus. Tujuannya, supaya lem menempel dengan baik.
- Selanjutnya, gunakan kuas untuk mengoleskan lem atau resin pada bagian yang sudah dibersihkan dan dihaluskan.
- Tempelkan serat fiberglass yang sudah dipotong sesuai kebutuhan penambalan pada lem sambil ditekan perlahan.
- Tambah lagi serat fiberglass sampai beberapa lapis supaya cukup tebal. Terlebih untuk retakan yang lebih besar, maka membutuhkan lebih banyak lapisan fiberglass.
- Oleskan kembali lem resin di atas fiberglass dan ratakan.
- Tunggu sampai lem benar-benar kering.
6. Perbaikan Mendalam
Untuk kebocoran atau retakan yang cukup besar, lakukan pengolesan lem dan pemasangan lapisan fiberglass secara berulang.
Jadi:
- Oleskan lem untuk tandon air pada bagian yang bocor dan sekitarnya.
- Tempelkan beberapa serat fiberglass.
- Kembali oleskan lem di atas fiberglass.
- Kemudian tutup kembali lem dengan beberapa lapis fiberglass supaya ketebalan lapisan bertambah.
- Lalu tutup kembali dengan lem dan biarkan sampai lem benar-benar kering.
7. Keringkan dan Lakukan Pengujian
Pada umumnya, butuh waktu 1-2 jam untuk lem benar-benar kering. Ini penting untuk mencegah lem terkelupas sehingga menyebabkan bocor lagi.
Akan tetapi, pada beberapa jenis lem yang bagus untuk tandon air dapat Anda gunakan pada permukaan yang basah, jadi tidak perlu menunggu kering. Karena saat diaplikasikan ke tandon yang retak, lem akan mengering dalam sekejap.
Namun, untuk memaksimalkan pengeringan, Anda bisa memanfaatkan panas matahari atau menggunakan blower.
Kemudian cek kembali tandon air apakah masih ada kebocoran atau tidak. Caranya dengan mengisi air pada tangki sampai menutupi bagian yang bocor. Perhatikan dengan baik dan tunggu beberapa saat, apakah air masih keluar dari bagian yang sudah ditambal atau tidak.
Jika air tidak berkurang dan tidak ditemukan kebocoran, maka penambalan tangki air berhasil. Namun, apabila masih ditemukan kebocoran, lakukan perbaikan seperti yang tertulis pada point 5 dan 6.
Bagaimana mencegah kebocoran lagi?
Memaksimalkan penambalan dengan mengulanginya sekali atau dua kali, sehingga tambalan lebih awet dan tidak mudah mengelupas. Di kemudian hari, pastikan Anda memilih tandon air yang bagus supaya tidak rentan bocor.Jadi, lakukan cara menambal tangki air yang bocor ini sebaik mungkin. Jika sudah tidak memungkinkan, dapatkan rekomendasi merk tandon air terbaik yang lebih berkualitas dari Toko Bangunan Didi Jaya. Dapatkan juga tips dan informasi tandon air anti lumut, sekali seumur hidup, di sini.