Dalam komponen tambahan pemasangan tandon air mungkin Anda pernah dihadapkan pada dua pilihan antara radar atau pelampung. Lalu, apakah keduanya berbeda? Lihat perbedaan radar dan pelampung di bawah ini, supaya pada akhirnya Anda bisa menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
8 Perbedaan Radar dan Pelampung
Radar dan pelampung adalah komponen yang dipasang di atas atau di dalam tandon air. Pada dasarnya fungsi pelampung tandon air dan radar digunakan untuk mengontrol ketinggian air di dalam tandon, sehingga mencegah pengisian air berlebih.[1]
Jadi, keduanya secara otomatis menghentikan aliran air ke dalam tandon ketika mencapai ketinggian tertentu. Meski demikian, radar dan pelampung itu berbeda.
Apa saja perbedaanya? Cek beberapa poin perbedaan radar dan pelampung air berikut ini:
1. Penempatan
Radar adalah sensor radar yang menawarkan akurasi, keandalan, dan fungsionalitas yang tinggi. Memanfaatkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian air dan gelombang radio untuk mendeteksi lokasi objek.
Sementara pelampung adalah benda yang mengapung di permukaan air, sehingga dengan mudah mengetahui ketinggian air di dalam tandon. Pada umumnya, bahan pelampung ringan dan tahan korosi.
2. Pemasangan
Instalasi pemasangan radar harus dilakukan oleh tenaga profesional untuk menghindari risiko sengatan listrik. Karena pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan korsleting listrik .
Sementara cara pasang pelampung bola tandon air lebih sederhana dan bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan teknisi.
3. Biaya Instalasi
Selain membutuhkan tenaga profesional, instalasi radar juga membutuhkan kabel dan lebih banyak komponen tambahan. Hal tersebut sangat mempengaruhi biaya instalasi.
Berbeda dengan pemasangan pelampung terutama pelampung bola, karena Anda akan mendapatkan bola pelampung dan komponen lainnya dalam satu paket.
Maka, jelas jika radar lebih mahal dibandingkan pelampung yang lebih sederhana dan mudah dipasang.
4. Perawatan
Radar menggunakan kabel dan listrik supaya berfungsi dengan baik. Apabila tali putus atau radar mengalami masalah, maka membutuhkan perbaikan atau penggantian komponen sehingga biaya perawatan meningkat.
Selain itu, membutuhkan keahlian kelistrikan sehingga harus dilakukan oleh tenaga profesional.
Berbeda dengan pelampung bola otomatis yang berfungsi tanpa listrik, sehingga tidak membutuhkan banyak pemeliharaan. Jadi, biaya perawatannya lebih rendah dibandingkan radar yang mengandalkan listrik.
Selain itu, perakitannya juga sederhana, sehingga bisa diperbaiki sendiri dan tidak membutuhkan keahlian khusus.
5. Risiko Kerusakan
Radar mengukur ketinggian air di dalam tandon tanpa harus bersentuhan langsung dengan air. Sementara pelampung terapung di permukaan air dan bersentuhan langsung dengan air.
Pelampung lebih sederhana namun rentan rusak akibat korosi atau kontak langsung dengan air. Berbeda dengan radar yang tidak ada kontak langsung dengan air, namun risiko kerusakan umumnya pada tali pelampung dan sensor karena usia barang elektronik.
6. Cara Kerja
Cara kerja radar toren air seperti tombol otomatis pada pompa air. Di mana ketika sensor mekanik radar mendeteksi ketinggian air yang kurang, maka secara otomatis pompa akan hidup dan mengalirkan air ke dalam tandon.
Sementara cara kerja pelampung air otomatis ini melalui permukaan air. Di mana bola akan turun ketika permukaan air turun dan secara otomatis membuka katup sehingga air mengalir.
Kemudian ketika permukaan air naik sampai batas yang ditentukan dan bola pelampung ikut terangkat, maka katup akan menutup. Dengan demikian, maka aliran air ke dalam tandon akan berhenti.
7. Akurasi dan Ketahanan
Radar bekerja dengan sensor, sehingga hasil pengukurannya tidak terpengaruhi oleh kotoran atau endapan di dalam air. Jadi, lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
Sementara pelampung mudah terkontaminasi oleh air dan dapat dipengaruhi gelembung udara atau komponen lain yang mengganggu gerakan pelampung. Jadi ketahannya lebih rendah dan kondisi air dapat dengan mudah mempengaruhi akurasinya.
8. Penggunannya
Perbedaan radar dan pelampung air otomatis dari akurasi dan ketahanannya, maka radar lebih sesuai untuk penggunaan di tandon industri besar. Seperti di tandon penyimpanan air pabrik untuk proses produksi.
Sementara pelampung yang lebih sederhana sesuai untuk kebutuhan tandon air dalam rumah tangga atau pertanian kecil. Termasuk untuk pengendali otomatis pompa air di dalam wadah tertentu.
Tabel Perbedaan Radar dan Pelampung
Daftar perbedaan radar dan pelampung:
Poin Perbedaan | Radar | Pelampung |
Penempatan | Tidak harus di air karena memanfaatkan sensor ultrasonik | Mengapung di permukaan air |
Pemasangan | Harus dilakukan oleh tenaga profesional | Sederhana dan bisa dilakukan sendiri |
Biaya Instalasi | Lebih mahal | Lebih murah |
Perawatan | Lebih rumit karena berhubungan dengan listrik | Lebih mudah karena pemasangannya sederhana |
Risiko kerusakan | Lebih rendah | Lebih tinggi karena bersentuhan langsung dengan air |
Cara Kerja | Otomatis mematikan dan menyalakan pompa | Otomatis membuka dan menutup katup kran |
Akurasi dan Ketahanan | Lebih akurat karena tidak terpengaruh kondisi air | Mudah terkontaminasi oleh kondisi air, udara, dan lingkungan |
Penggunaan | Sesuai untuk tandon air di industri besar | Sesuai untuk tandon air rumah tangga |
Setelah mengetahui berbagai perbedaan radar dan pelampung, temukan rekomendasi merk tandon air terbaik dan berkualitas dari Toko Bangunan Didi Jaya. Dapatkan juga tips dan informasi tandon air anti mulut, sekali seumur hidup, di sini!